Saran buat Mbak Icha (Marissa Haque): dari Vavai (Simpatisan/Kader PKS Bekasi Pendukung Pasangan Zulkieflimansyah & Marissa Haque)
Niat memberikan saran ini sudah saya pikir-pikir sejak tahun lalu namun saya maju mundur karena ada beberapa kesibukan diakhir tahun sehingga saya berniat menuliskannya secara khusus dalam waktu yang khusus pula.
Saya bersimpati-sangat bersimpati-pada apa yang dialami oleh Mbak Icha baik di dunia maya maupun didunia nyata sehingga saran yang saya sampaikan merupakan saran dari seorang sahabat yang tidak ingin Mbak Icha sekeluarga mengalami hal-hal yang tidak membahagiakan.
Banyak orang yang berpikir seorang public figure tidak boleh salah dan tidak boleh bersikap yang biasa-biasa saja, padahal public figure bukan nabi, bukan orang yang maksum (terlepas dari segala kesalahan) dan juga akan sangat wajar jika bersikap secara manusiawi. Marah, kecewa dan senang merupakan sikap yang manusiawi.
Berikut adalah beberapa saran saya pada Mbak Icha dan keluarga :
- Tanggapi forum online seperlunya dan setelah itu tinggalkan. Forum online kadang menjadi ajang gosip dan para penghuninya dengan sukacita bergosip ria. Seperti halnya di dunia nyata, ada orang yang mau melakukan proses pengecekan silang untuk suatu informasi, namun banyak juga yang memilih untuk percaya apa adanya.
`
Mbak Icha tidak akan dirugikan oleh mereka-mereka yang tidak ingin mendengarkan informasi sebenarnya karena mereka hanya ingin berita yang sesuai dengan keinginan mereka. Biarkan itu sebagai jalan hidup yang mereka tempuh. Kita sudah mengingatkan namun keputusan biarkan ditangan mereka.
`
Tanggapi seperlunya, biarkan mereka berpikir secara sehat. Jika tidak beruba, abaikan saja. Anggap tidak pernah ada. Padamkan niat untuk membalas mereka secara tidak santun karena hal itu akan membuat mereka malah senang dan Mbak Icha bisa terjebak untuk merespon secara kurang pas. Tidak semua penghuni forum itu baik namun disisi baliknya juga tidak semua penghuni forum itu jahat. Yang kita perlukan hanyalah memilah mana yang perlu ditanggapi dan mana yang tidak - Jangan mengkhawatirkan bagaimana isu bisa mempengaruhi citra. Ada sekian juta orang di Indonesia dan bukanlah hal yang aneh jika ada diantaranya yang tidak suka pada Mbak Icha. Wajar, semua orang demikian. Ada yang mendukung SBY ada juga yang tidak. Ada yang fanatik pada Megawati ada juga yang under estimate. Biarkan saja. Ada orang-orang yang memilih menghabiskan waktu untuk sesuatu yang kurang berguna, yang rugi adalah mereka sendiri
- Buat blog pribadi dengan sentuhan pribadi. Mbak Icha punya banyak website, ada yang di .net. .com, detik, kompas, parenting school, website baru yang diluncurkan dll namun sayang ada beberapa diantaranya tidak update. Jauh lebih manis jika nama domain itu mengarah pada isi yang sama sehingga Mbak Icha tidak kesulitan melakukan update isi
- Tarik diskusi ke blog pribadi dan counter berita negatif melalui blog. Pak Yusril Ihza Mahendra pernah mengalami hal yang sama persis seperti yang dialami Mbak Icha. Dicaci maki melalui blog/website orang lain, mendapat isu yang kurang tepat dan menjadi bulan-bulanan para penghuni dan pengunjung website tersebut. Tanggapi satu-dua kali dan akhiri dengan link ke artikel yang ditulis untuk melakukan counter atas berita yang tidak benar.
- Cara ini punya 3 keuntungan : Mbak Icha punya ruang yang lebih luas untuk menanggapi, mampu melakukan moderasi atas komentar yang tidak patut/tidak senonoh (bukan yang tidak sependapat karena yang tidak sependapat namun sopan merupakan media pembelajaran yang baik) dan menjadi iklan tanpa biaya bagi popularitas blog
- Pak Yusril Ihza Mahendra punya satu prinsip yang saya kagumi, yaitu tidak melakukan moderasi komentar diblog yang ia miliki. Moderasi hanya dilakukan pada tulisan yang tidak senonoh dan tidak bersusila namun tulisan ketidaksetujuan, perbedaan opini maupun penyikapan dan oposan tidak dimoderasi sama sekali. Awalnya saya sempat khawatir namun perjalanan waktu membuktikan bahwa oposan pendapat tidak perlu dikhawatirkan, biar orang banyak yang menilainya
- Tetap santun dalam menjawab pertanyan, kecaman maupun cacian. Ini sulit dan saya juga belum tentu mampu 100% tapi Mbak Icha pasti bisa. Kalau dirasa sulit untuk tidak membalas kecaman secara setimpal, abaikan saja. Tunda atau sekalian biarkan saja. Masih ada banyak hal baik yang bisa dikerjakan dibandingkan membalas kecaman orang lain disaat kita dilanda kemarahan
- Hati-hati menyikapi wartawan. Jangan menuduh mereka atau orang lain sebagai antek-antek atau orang bayaran pihak lawan, meski hal itu benar sekalipun. Cukuplah Mbak Icha tahu dan cukuplah hal ini menjadi pengingat untuk berhati-hati. Bersikap baik pada wartawan akan dapat membantu banyak jika satu waktu Mbak Icha membutuhkannya
- Menahan diri untuk tidak meledak-ledak. Dikala emosi, kadang kita sukar menahan keluarnya kata-kata yang tidak patut. Lebih baik tunda berkomentar atau sekalian tidak berkomentar jika Mbak Icha sedang emosi.
- Berpolitik dengan senyum. Orang yang sukar ditundukkan adalah orang yang mampu tersenyum meski hatinya mendidih . Jauh lebih sukar menghadapi lawan yang kalem dan tenang dibandingkan lawan yang grasa-grusu dan meledak-ledak. Biarkan orang menilai ketenangan Mbak Icha, menebak-nebak air muka Mbak Icha dan memikirkan apa yang sedang Mbak Icha bayangkan.
- Jangan menambah musuh atau lawan hanya karena Mbak Icha emosi atau mendapat informasi yang belum dicheck ulang. Komentar Mbak Icha atas cucu SBY adalah blunder. Komentar Mbak Icha berupa tuduhan antek Ratu Atut pada para wartawan adalah blunder. Andaikan informasi itu diyakini benar, cukuplah itu dijadikan pijakan untuk berhati-hati. Biarkan orang menyangka Mbak Icha tidak tahu padahal Mbak Icha tahu sejelas-jelasnya. Jauh lebih baik kita disangka tidak tahu padahal kita tahu banyak mengenai suatu hal
- Jangan ungkapkan kekesalan dimuka publik. Jangan ancam seseorang didepan umum karena ancaman itu bisa diasosiasikan pada insitusi yang pada akhirnya merugikan tujuan akhir yang hendak dicapai. Diam bagai gunung, bergerak secepat kilat.
- Hentikan komentar-komentar yang tidak relavan diberbagai blog yang terkait dengan Mbak Icha atau terkait dengan Banten. Saya tahu itu bukan komentar dari Mbak Icha tapi saya juga tahu Mbak Icha bisa meminta yang bersangkutan menghentikannya. Komentar yang tidak relevan, seringkali hanya copy-paste berita akan kontraproduktif dengan upaya Mbak Icha bersikap elegan.
- Perbanyak kegiatan sosial untuk memajukan masyarakat. Mbak Icha punya kemampuan lebih daripada sekedar menjadi anggota dewan. Akan ada banyak manfaat yang bisa dipetik jika Mbak Icha mau menggunakan kemampuannya dibandingkan sekedar mengejar posisi di DPR
Catatan : Foto credited to Kapanlagi.com
Posted by vavai on Jan 31st, 2009 and is filed under Personal. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.
Sumber: vavai.com/blog/v2/2009/.../saran-buat-mbak-icha-marissa-haque/