Ikang Fawzi & Marissa Haque: Kemenangan Kecil Kami Berdua

Ikang Fawzi & Marissa Haque: Kemenangan Kecil Kami Berdua
Ikang Fawzi & Marissa Haque: Kemenangan Kecil Kami Berdua

LP3I Surabaya, Pak Kunto, Pak Verus, Wagub Jatim Saifulah Yusuf (Gus IPul)

LP3I Surabaya, Pak Kunto, Pak Verus, Wagub Jatim Saifulah Yusuf (Gus IPul)
Wagub Jatim Saifulah Yusuf (Gus Ipul) bersama Marissa Haque Duta LP3I, Pak Kunto & Pak Verus

Wisuda MBA Ikang Fawzi Suami Marissa Haque dari FEB UGM, on Obsesi, GLOBAL TV, Feb, 2, 2011

Wisuda MBA Ikang Fawzi Suami Marissa Haque dari FEB UGM, on Obsesi, GLOBAL TV, Feb, 2, 2011

Ikang Fawzi, Cerdas, kreatif dan Rendah Hati

Tembang Gesang: Ikang Fawzi, Cerdas, kreatif dan Rendah Hati

Jumat, 27 Mei 2011

Kampus & Kapanlagi.com untuk Musik di Entertainment Juga


MUSIK



Jum’at, 04 Maret 2011 17:15 wib
Sumber: http://kampus.okezone.com/read/2011/03/0…

SURABAYA- Kondisi pelajaran musik di sekolah dasar hingga menengah atas kian memprihatinkan. Bahkan pola-pola pembelajaran terkesan monoton sehingga siswa tidak memahami musik secara pasti. Pelajaran musik di Indonesia hanya sebatas teori saja.
Hal itu disampaikan Ketua Music Teacher Association of Indonesia (MTAoI) Ivon Maria Pek Pien. “Pelajaran musik di Indonesia sangat jauh tertinggal dibanding luar negeri. Oleh karena itu, melalui MTAoI ini akan diperjuangkan agar terwujudnya kurikulum musik skala nasional,” kata Ivon di sela-sela acara Open Piano Competition The 11th Galaxy International di Hotel JW Marriot, Jalan Embong Malang, Surabaya, Jum’at (4/3/2011).

Dia menambahkan, di Indonesia, sekolah musik selalu dicampurkan dengan sekolah umum. Beberapa siswa selalu dibebani dengan pelajaran musik yang hanya teori saja. MTAoI berencana menggulirkan kurikulum bagi perkembangan musik di Indonesia, yakni bagaimana menanamkan musik secara benar sejak dini. Kemudian, ketika siswa beranjak dewasa dapat menerapkan musik tanpa harus les privat lagi.

Ivon mengkritik, Indonesia tidak memiliki konservatorium, sebuah wadah untuk mencari bakat-bakat musisi. Di luar negeri, seperti di New York dan Eropa, konservatorium ini sudah melembaga. “Kabarnya sih akan ada pembangunan konservatorium di Indonesia. Sayangnya yang mendanai bukan pemerintah Indonesia, melainkan pemerintah Belanda bekerja sama dengan kampus Widya Mandala Surabaya,” ungkapnya. (rfa)(rhs)